Rabu, 29 April 2020

Ngaji Online : Syarah Aswaja Hadratusyaikh KH. Hasyim Asy'ari


Kondisi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk Surabaya Raya, membuat kreativitas anggota Jamaah Sholawat Nariyah NU (Jasnu) untuk mengaji Online.

Rabu, 29/04/2020 pukul 21.00 Kali ini membahas Syarah Ahlusunnah Wal Jamaah Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari, yang diasuh oleh Ketua PCNU Kota Surabaya, DR. KH. Achmad Muhibbin Zuhri., M.Ag

Baca pula : Klick Isi Kitab

Materi :
Teks Hadits 1
Hakikat agama adalah arahan, petunjuk, jalan terwujudnya kemaslahatan umat manusia.

Betapa pentingnya agama, untuk mewujudkan kebaikan bagi umat manusia

Tujuan dari syariat ada lima, yaitu :
  1. Memelihara keselamatan jiwa
  2. Menjaga untuk menyelamatkan nyawa
  3. Menjaga keselamatan harta, termasuk perintah zakat; membela diri ketika dirampok, maka jika mati membela hartanya sebagai gugur dalam menjalankan syariat.
  4. Menjaga keselamatan akal, tidak boleh miras dan nyabu karena akan merusak akal
  5. Menjaga keselamatan kehormatan keturunan, diharamkan zina, melampiaskan birahi melalui cara-cara yang dituntunkan agama. Agar jelas anak keturunan dan hak waris
Hakikat agama menghendaki kebaikan untuk membangun tatanan individu, sosial, spiritual, yang maslahat bagi umat manusia.

Sahabat bertanya : "Harapan yang baik untuk siapa ?"

Rasulullah dawuh : "Untuk Allah, Rasul-Nya, pemimpin kaum muslimin, Ulama'nya, orang yang mengurus urusan kaum muslimin dan masyarakat secara keseluruhan."

Hadits Kedua :
Hendaknya agama berada kepada orang-orang yang kompeten, tentang kompetensi dan integritas orang-orang yang mendakwakan agamanya, supaya :
  1. Tidak muncul tafsiran dan pemahaman yang sesat - menyesatkan orang lain.
  2. Banyak orang yang berfatwa sekenanya tentang agama. karena membuka secara langsung Al-Qur'an dan hadits itu merupakan suatu hal yang mudah. Ia lupa bahwa harus memiliki instrumen yang cukup dan holistik dalam ilmu bahasa, tafsir, ulumul Qur'an, ulumul Hadits, dan cabang-cabangnya.
Fenomena agama dipegang orang yang tidak memiliki kompetensi, yaitu :
  1. Tidak cukup ilmu keagamaan
  2. Tidak cukup dalam tugas moral
Sehingga cenderung memanfaatkan komoditas agama untuk  meraih kepentingan material duniawi, misalnya : politik dan hal yang lain.

Rasulullah bersabda : "Kamu jangan menyesali/ menangis apabila agama itu di tangan orang yang memiliki kompetensi, tapi menangislah kamu bila agama di tangan bukan ahlinya."

Banyak orang yang hanya karena didukung media yang masif, maka dia akan dikenal sebagai dai.


Vidio ngaji online via Zoom


Baca pula :
Semoga menjadi ilmu barokah dan bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar