Ngaji Online Kitab Risalah Ahlusunnah wal Jamaah Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari
Oleh : Ketua PCNU Kota Surabaya
DR. KH. Achmad Muhibbin Zuhri, M.Ag
Baca pula : Klick Isi Kitab
Hadits no. 22 :
Empati lebih dari sekedar simpati
Seseorang tidak dikatakan beriman, sebelum mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri
Hadits no. 23 :
Sodaqoh hakikatnya tidak mengurangi harta, justru akan melipatgandakan hartanya. Sodaqoh banyak manfaatnya :
- Menolak bala' kerugian dari bisnis, kegagalan kerja, sakit, d.l.s.b. yang bila dihitung secara material sangat banyak sekali.
- Rumus matematika konvensional berbeda dengan matematika Allah. Bila matematika Allah setiap sodaqoh diganjar 700 kali lipat, bila punya 10 disodaqohkan 2, maka (700x2)+8 = 1408. Menggambarkan lebih dari itu balasannya. Namun mengapa manusia berat melakukan sodaqoh ? Karena manusia mempunyai sifat tergesa-gesa dan Manusia potensinya negatif, karena suka sesuatu yang instan, paradigma pragmatis yang meyakini kebenaran harus wujud di depan dan tidak menyadari sesuatu yang panjang.
Hadits no. 24 :
Orang yang suka memaafkan orang lain, ia tidak akan kehilangan martabat, justru akan ditingkatkan keluhurannya, tapi nafsu yang mendholiminya
Perintah Allah untuk memaafkan dan meminta maaf, tapi yang lebih mulia adalah yang disakiti tapi bersedia memaafkan.
QS. Al-'araf : "Jadilah kamu pemaaf dan hendaklah yang makruf dan abaikan orang bodoh."
Orang yang tawadhu', rendah hati, tidak sombong, tidak akan menjadikan turun derajadnya. Bahkan akan diangkat oleh Allah SWT.
Tidak ada gunanya orang pinter tapi tidak tawadhu', karena tawadhu' ciri orang yang punya adab yang tinggi.
Hadits no. 24 :
Jangan meremehkan perbuatan baik, meskipun dalam wujud tersenyum, wajah riang, ramah dalam kedatangan teman atau saudaranya.
Hadits no. 25
Seseorang itu tergantung pada temannya (yang dikasihi, atau CS-nya), kualitas seseorang tergantung temannya. Sebab itu berkumpulah dengan orang-orang baik, Insyaallah akan mendapatkan kebaikan.
Ikutilah Jam'iyyah NU karena tempat berkumpulnya orang-orang baik, (tafa'ulan) untuk berkumpul dengan para kyai
Perintah Allah untuk memaafkan dan meminta maaf, tapi yang lebih mulia adalah yang disakiti tapi bersedia memaafkan.
QS. Al-'araf : "Jadilah kamu pemaaf dan hendaklah yang makruf dan abaikan orang bodoh."
Orang yang tawadhu', rendah hati, tidak sombong, tidak akan menjadikan turun derajadnya. Bahkan akan diangkat oleh Allah SWT.
Tidak ada gunanya orang pinter tapi tidak tawadhu', karena tawadhu' ciri orang yang punya adab yang tinggi.
Hadits no. 24 :
Jangan meremehkan perbuatan baik, meskipun dalam wujud tersenyum, wajah riang, ramah dalam kedatangan teman atau saudaranya.
Hadits no. 25
Seseorang itu tergantung pada temannya (yang dikasihi, atau CS-nya), kualitas seseorang tergantung temannya. Sebab itu berkumpulah dengan orang-orang baik, Insyaallah akan mendapatkan kebaikan.
Ikutilah Jam'iyyah NU karena tempat berkumpulnya orang-orang baik, (tafa'ulan) untuk berkumpul dengan para kyai
Baca pula :
- Hadits no : 1 dan 2
- Hadits no : 3 dan 4
- Hadits no : 5, 6, 7 dan 8
- Hadits no : 9, 10, dan 11
- Hadits no : 12, 13, dan 14
- Hadits no : 15, 16, dan 17
- Hadits no : 18, 19, 20, dan 21
- Hadits no : 22, 23, 24, dan 25
- Hadits no : 26, 27, dan 28
- Hadits no : 29, 30, 31 dan 32
- Hadits no : 33, 34, 35 dan 36
- Hadits no : 37, 38, 39, dan 40
Semoga menjadi ilmu barokah dan bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar